Mengenal dan Melestarikan Jajanan Tradisional Khas Bima Kalempe Kala kepada Masyarakat Luar Daerah
Senin, 31 Agustus 2020
Jatengloker.com - Di era new normal, kegiatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid mulai kembali stabil dengan berjalannya kegiatan perdagangan di tempat- tempat tertentu. Menurut salah satu warga desa tawali menyebutkan" kegiatan perdagangan mulai membaik dengan beberapa toko mulai di buka yang sebelumnya jarang bahkan tidak di buka selama pandemi kemarin". Beliau juga menyebutkan bahwa harga bahan baku mulai kian naik seiring dengan di bukanya toko- toko penjual.
Oleh karena itu, Mahasiswa pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 86 mengenalkan salah satu jajanan khas daerah bima yaitu "kalempe" yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah di dapat serta dengan harga yang terjangkau.
Dengan adanya kegiatan mengenalkan salah satu jajanan tradisional di masyarakat, salah satu anggota PMM Kelompok 86 Uswatun Walfarizin mengharapkan" mungkin dengan adanya kegiatan mengenalkan salah satu jajanan tradisional daerah yaitu kalempe masyarakat bisa melestarikan dan memperkenalkan kepada sanak saudara luar daerah, kepada anak cucu generasi kita kedepannya sehingga jajanan kalempe ini tidak di makan oleh waktu sehingga terus bisa di lestarikan menjadi jajanan khas daerah kita"
Kegiatan membuat serta mengenalkan jajanan tradisional" kalempe" ini di dilaksanakan pada tanggal 3 agustus 2020 di desa tawali kec. Wera Kab. bima. Proses pembuatannya juga cukup mudah yaitu dengan mencampurkan gula merah dengan beras yang sudah di haluskan kemudian di tambah dengan air dan di masak dengan api sedang sambil membolak balikan adonan sesekali karena jajanan kalempe ini cukup memakan banyak minyak dalam proses pembuatannya.
"Kami juga berterima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu kami dalam proses mengenalkan jajanan tradisional ini serta kepada salah satu warga yang bersedia kami wawancarai" ujar Uswatun Walfarizin salah satu anggota PMM UMM kelompok 86.