Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan Budaya Rimpu Tembe Nggoli MBOJO


Jatengloker.com - Rimpu adalah memakai sarung dengan cara melingkarkan sarung pada kepala dimana yang terlihat hanya wajah pemakainya. Kebudayaan Rimpu merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat Bima-Dompu yang telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima menerima Islam. 

Di Desa Tawali Kec. Wera Kabupaten Bima,  Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negri kelompok 86 Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan Budaya Rimpu dengan cara mempromosikan kepada seluruh masyarakat. Sebelum mempromosikan Rimpu Mahasiswa PMM ikut membantu proses pembuatan "Tempe Nggoli" (sarung yang digunakan untuk RIMPU). Mahasiswa membantu menenun sarung  "Tembe Nggoli" dan belajar cara menenun dengan benar yang dibimbing oleh salah satu warga. Minggu (02/08/2020).

Selanjutnya mahasiswa mempromosikan hasil tenunan "Tembe Nggoli" di media Sosial, seperti Instagram dan Youtube dengan tujuan agar seluruh masyarakat Indonesia mengetahui Budaya dari masyarakat Bima tersebut.  

Salah satu perwakilan kelompok 86 Linda Nurilasari mengatakan bahwa "Masyarakat kota Bima zaman dulu menggunakan Rimpu Tembe Nggoli untuk menutup aurat sebelum beralih menggunakan jilbab. Sebenarnya Zaman sekarang masyarakat Bima tetap menggunakan Rimpu akan tetapi, hanya pada acara-acara adat ataupun acara festival, dengan tujuan agar Budaya Rimpu tetap dilestarikan dan tidak terlupakan oleh generasi selanjutnya".

IKLAN ATAS ARTIKEL

IKLAN TENGAH 1 ARTIKEL

IKLAN TENGAH 2 ARTIKEL

IKLAN BAWAH ARTIKEL