Cara Daftar Kartu Pra Kerja Online (www.prakerja.go.id)


Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja 2020 secara online mulai minggu ini. Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19).

Dikutip dari keterangan resminya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

“Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi ww.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” jelas Denni seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/4/2020). 

Cara mendaftar Kartu Pra Kerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/. Sebelum mendaftar Kartu Pra Kerja, Anda harus membuat akun terlebih dahulu.

Daftar akun Kartu Pra Kerja itu sangat mudah. Anda bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif. Pendaftar wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar.

Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah.

Berikut panduan membuat akun Kartu Pra Kerja di https://www.prakerja.go.id/ :

1. Masukkan email atau nomor ponsel.
2. Klik Daftar.
3. Selanjutnya pilih metode verifikasi.
4. Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS.
5. Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Pra Kerja.

Setelah membuat akun, berikut cara daftar program Kartu Pra Kerja. Caranya antara lain:

1. Login akun, Klik Daftar Kartu Pra Kerja.
2. Isi formulir pendaftaran.
3. Klik Selanjutnya.
4. Lakukan Tes Kemampuan Dasar.
5. Klik Selesai.
6. Setelah selesai melakukan pendaftaran dan mengisi formulir dan tes, pengguna akan menerima notifikasi berikutnya di akun.

Setelah selesai melakukan pendaftaran dan mengisi formulir dan tes, Anda dapat memeriksa status pendaftaran Kartu Pra Kerja melalui akun Anda di situs Kartu Pra Kerja dan klik Cek Status Pendaftaran.

Ketentuan yang perlu diketahui calon pesertayaitu anggaran Kartu Pra Kerja sebesar Rp10 triliun untuk 2 juta penerima manfaat program Kartu Pra Kerja selama tahun 2020.

UPDATE CARA PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA.

LANGKAH 1:

DAFTAR, diperlukan Email ya mas / mbak.
Penyedia email ada banyak, yg paling gampang pake aja email google (GMAIL) yg didaftarkan utk hp android sampean. Kalo ndak punya email, bisa buat langsung, tidak sampe 10 menit asal koneksi stabil beres.

LANGKAH 2:

VERIFIKASI EMAIL. Buka inbox email yg sudah di daftarkan, kemudian klik tautan atau tombol verifikasi di emailnya. Nantinya akan otomatis dialihkan, kalo verifikasi berhasil bisa login ke Web Prakerja.go.id

LANGKAH 3:

VERIFIKASI KTP. Masukkan Nomor KTP dan Data kelahiran. Contoh: 33111xxxxxxxxxxx (16 angka yg ada di KTP)


LANGKAH 4:

DATA DIRI. Isi nama lengkap dan informasi alamat sesuai KTP. Data yg disubmit / dimasukkan jangan direkayasa, harus data asli.


Kemudian siapkan foto KTP & Selfie dengan KTP. Contoh foto sudah ada dihalaman webnya. Perhatikan baik-baik, format foto JPG / PNG. Tidak lebih dari 2MB.

Kamera HP ? Bisa.

Caranya ? Cukup foto sesuai contoh yg ada, pasti format foto nanti JPG. Tinggal kita sesuaikan Kapasitas foto.

Cara kompres foto ? Silahkan Googling saja kata kunci kompres foto. Pilih salah 1 saja, nanti tinggal upload, kompres, unduh. Tinggal upload ke web prakerja. Beres.

LANGKAH 5:


Masukkan nomor hp, kemudian masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Kalo sukses, nanti akan dialihkan langsung ke beberapa pertanyaan (PERNYATAAN PENDAFTAR).

KALAU SEMUA SUDAH BERES, nanti akan dialihkan ke laman web TES MOTIVASI DAN KEMAMPUAN DASAR.




Jika tidak ada perubahan, Nantinya peserta Kartu Pra Kerja akan menerima sejumlah uang dengan besaran biaya transportasi menjadi Rp650ribu dari yang sebelumnya hanya Rp500 ribu.

Rinciannya Rp500 ribu didapat selama dua bulan pelatihan dan Rp150 ribu sebagai tambahan setelah mengikuti survei evaluasi program Kartu Pra Kerja. Di luar itu adalah uang yang dapat digunakan untuk mengakses pelatihan.

Seluruh dana ini akan diberikan secara non tunai. Tepatnya melalui platform Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.

Pemerintah akan segera mengimplementasikan program Kartu Pra-Kerja pada tahun 2020. Pelaksanaan program tersebut kini sedang dalam tahap persiapan.

Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bentuk pelaksanaan program Kartu Pra-Kerja adalah pemberian bantuan biaya pelatihan vokasi terhadap para pencari pekerjaan yang berumur 18 tahun ke atas.

“Sekali lagi, [Kartu Pra-Kerja] bukan menggaji pengangguran. Ini penting saya sampaikan karena muncul narasi seolah-olah pemerintah akan menggaji pengangguran. Tidak, itu keliru," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa kemarin (10/12/2019), seperti dilansir laman Setkab. 

Berdasarkan penjelasan Jokowi, sasaran peserta program Kartu Pra-Kerja adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan, berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal.

Selain itu, program tersebut juga diperuntukkan bagi pekerja yang terkena PHK atau mereka yang ingin pindah kerja dan membutuhkan peningkatan kompetensi.

Target Peserta Kartu Pra-Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan jumlah peserta Kartu Pra-Kerja bisa mencapai 3 sampai 7 juta orang. Dengan target jumlah peserta sebanyak itu anggaran yang disiapkan untuk biaya pelatihan tenaga kerja senilai Rp10 triliun.

“Jadi kalau [untuk] modal kerja nanti kita punya program yang kredit usaha rakyat dan yang lain. Jadi kita tidak campur antara pelatihan dan program-program lain. [Anggaran Rp10 Triliun] Ini murni untuk pelatihan," ujar Airlangga di Jakarta usai rapat terbatas bersama presiden.

Menurut dia, pemerintah akan mempersiapkan ekosistem pembelajaran (learning ecosystem), lembaga pelatihan, dan fasilitas perbankan dalam program Kartu Pra-Kerja. Pemerintah juga akan menggandeng Kadin, Apindo dan kalangan pengusaha dalam program ini.

“Yang sedang disiapkan dalam ekosistem itu adalah platform digital, financial technology, kemudian dari job portal-nya," ujar Airlangga.

Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan program Kartu Pra-Kerja juga sudah dirumuskan oleh pemerintah. Kata Airlangga, Peraturan Presiden (Perpres) yang mendasari program ini ditargetkan terbit pada Desember 2019. 

Setelah itu, Airlangga melanjutkan, pada Januari 2020, pemerintah akan menyiapkan project management office (PMO) program Kartu Pra-Kerja. Kemudian, pada Februari 2020, website yang berisi penjelasan tentang program ini direncanakan sudah bisa diakses oleh publik.

“Kemudian, bulan Maret dan awal April [2020] akan ada pilot atau uji coba di dua kota, rencananya di Jakarta dan di Bandung, dan basisnya adalah aplikasi," kata dia.  

"Di bulan April sampai Agustus [2020] adalah perluasan implementasi di berbagai kota dan launching daripada itu, nationwide [secara nasional] itu, direncanakan di bulan Agustus," tambah Airlangga.

Beberapa Info (Update 15 April 2020)

PEMERINTAH RESMI BUKA PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA TAHAP PERTAMA

SYARAT MENDAFTAR

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• berusia di atas 18 tahun
• tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

CARA DAFTAR 3 (TIGA) TAHAP

1. Pertama, buat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.
2. Kedua, ikut tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit.
3. Ketiga, bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. 

WAKTU DAFTAR

Setiap minggunya, mulai hari ini (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020

KUOTA

164.000 (seratus enam puluh empat ribu)  peserta.

GELOMBANG PERTAMA

Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.

PENGUMUMAN PESERTA YANG LOLOS

Gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020

KALAU GAGAL

Bisa ikut gelombang berikutnya.

JUMLAH GELOMBANG PENDAFTARAN

Sampai akhir 2020 ada 30 gelombang pendaftaran.

TOTAL ANGGARAN TERSEDIA

Rp 20.000.000.000.000,- (dua puluh triliun rupiah)

BAGI YANG TIDAK MEMILIKI KOMPUTER

Hubungi Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM. Di sana akan dibantu pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemda.

PELATIHAN SELAMA PANDEMI Covid-19 HANYA ONLINE

PEMBERITAHUAN

Penerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS.

KARTU PRAKERJA (KP) BUKANLAH KARTU FISIK

KP melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

PEMILIHAN PROGRAM PELATIHAN

Melalui platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu:
1. Tokopedia,
2. Skill Academy by Ruangguru,
3. Maubelajarapa,
4. Bukalapak,
5. Pintaria,
6. Sekolahmu,
7. Pijarmahir, dan
8. Sisnaker. 

JUMLAH MANFAAT

Total senilai Rp3.550.000/ per orang;  terdiri dari:

1. Bantuan biaya pelatihan Rp1.000.000 untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
2. Insentif tunai yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian
a. Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000).
b. Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp150.000). 

PELATIHAN LANJUTAN

Apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

EXPIRED

Apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

SISA BANTUAN

Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.

Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, dapat mengakses: 

Website: http://www.prakerja.go.id
Email: [email protected]
Instagram: @prakerja.go.id
Call Center: 021-25541246 (Jam Kerja: Senin-Jumat, Pukul 08.00-19.00 WIB)

IKLAN ATAS ARTIKEL

IKLAN TENGAH 1 ARTIKEL

IKLAN TENGAH 2 ARTIKEL

IKLAN BAWAH ARTIKEL